Apakah dengan banyak mobil di jalan menunjukkan Indonesia perekonominya bagus ?

    Banyak orang beranggapan kalau jumlah kendaraan di Indonesia sudah sedemikian banyak hingga beberapa tahun ke depan jalanan yang ada sudah tidak akan bisa menampungnya lagi. Tapi bagi beberapa pihak, jumlah kendaraan di suatu negara ternyata dianggap sebagai penggambaran semakin kuatnya perekonomian di negara tersebut.

    Vice President Director PT. Hyundai Mobil Indonesia Mukiat Sutikno menjelaskan kalau jumlah mobil adalah refleksi seberapa maju sebuah negara dan menggambarkan pula seberapa kuat perekonomian di negara tersebut.

    “Maaf contohnya petani, untuk membawa hasil buminya mereka juga ingin menggunakan mobil dan ini merefleksikan bahwa negara itu telah maju," ujarnya.

    Lebih lanjut Mukiat mengatakan kalau banyaknya jumlah mobil dijadikan sebagai kambing hitam, dirinya tidak setuju. Sebab untuk mengurai kemacetan sebenarnya bisa dilakukan dengan banyak hal tanpa perlu melakukan pembatasan kendaraan.

    Pemerintah menurut Mukiat bisa mulai dengan membenahi transportasi massal lalu menambah panjang jalan serta infrastruktur penunjangnya.

    Seperti diketahui, belakangan ini banyak sekali wacana negatif yang menghambat pertumbuhan penjualan kendaraan di Indonesia mulai dari kenaikan pajak hingga kenaikan uang muka kredit atau pembatasan yang mungkin akan dilakukan di ibukota.

    "Apabila ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan, saya rasa transportasi massa kita yang harus kita benahi. Dan yang kedua struktur jalananan kita yang belum rapi, ini yang bisa menjadi penyebab kemacetan,” imbuh Mukiat.

    Di Indonesia sendiri menurut data dari Kepolisian Republik Indonesia pada tahun 2009 tercatat ada 10.364.125 unit mobil, sementara motor mencapai 70.714.569 unit dengan panjang jalan hanya 476.337 km di seluruh wilayah Indonesia baik itu jalan nasional, jalan provinsi maupun jalan kabupaten/kota.

    Dan bila pertumbuhan penjualan otomotif cenderung sangat pesat, pertumbuhan jalan di Indonesia malah sebaliknya. Pertumbuhan jalan di Indonesia hanya berkisar di angka 1 persen tiap tahunnya.

    Sementara penjualan mobil di tahun lalu mencapai angka 764.710 unit dan penjualan motor 7.398.644 unit di tahun 2010. Di tahun ini, penjualan di sektor otomotif pun kemungkinan akan meningkat, penjualan mobil diperkirakan akan mencapai 830 ribu unit dan motor mencapai 8,3 juta unit.

    Melihat banyaknya jumlah kendaraan dan penjualan tiap tahun yang tidak diimbangi dengan penambahan jumlah jalan tadi diperkirakan beberapa tahun mendatang jalanan Indonesia akan sangat padat bahkan ada yang memprediksi macet total akan menjadi pemandangan sehari-hari.
    Source URL: http://danger-radioactive.blogspot.com/2011/08/
    Visit danger-radioactive for Daily Updated Hairstyles Collection

Proklamasi : Penjajah dan Terjajah

    Kekejaman dan kesadisan "suatu bangsa terhadap bangsa lain" yang terjadi dalam sejarah ummat manusia umumnya akibat hati yang kotor, tamak, dan iri, dan jijik, hingga menimbulkan kesombongan dan keberingasan untuk melenyapkan atau merendahkan identitas manusia yang bukan bangsa mereka.

    Bohong bila dikarenakan tujuan suci, mulia, dan ikhlas, sebagaimana yang sering dijadikan dalih untuk mencari simpatik dari berbagai bangsa. Mereka gelisah dan benci melihat bangsa itu ada di bumi ini, sekaligus menganggapnya atau menuduhnya sebagai benalu terhadap kehidupan mereka.

    Sigmund Freud, tokoh psikoanalisa, sering menjelaskan secara tuntas serta detail tentang hakikat karakter manusia dalam konteks "manusia terhadap manusia" dalam pergaulan dan perbincangan seharian. Menurut dia, tiap manusia sejak lahir telah mempunyai nafsu untuk memperoleh pengakuan identitas yang lebih baik, lebih tinggi, dan lebih suci dari manusia lain.

    Itu baru tingkat individu. Buat bangsa tentu lain lagi. Ego seperti itu dimobilisasi oleh pemimpin yang angkuh dan tamak melalui berbagai kegiatan secara berjenjang (dari atas ke bawah) dan bertahap (sedikit demi sedikit).

    Dalam hal ini, seorang pemimpin merupakan simbol kewibawaan dan kehormatan dalam menghadapi pemimpin lain. Sedikit saja terhina sama saja dengan menghina bangsa. Tapi bangsa yang meliputi manusia itu mempunyai akal, bukan ? Nah ! Ini yang membedakan manusia dengan binatang. Dengan akal, suatu bangsa bisa mengendalikan nafsu, agar tidak selalu leluasa dalam bertindak terhadap bangsa lain. Selain itu, bisa mencari terobosan atau alternatif yang merupakan modal penting buat menghindari kekejaman dan pengusiran hanya karena perbedaan bangsa.

    Karena itu, secara teori, manusia bisa menghindari sikap seperti itu, karena tidak cocok dengan nilai-nilai hakikat dan eksistensi manusia. Sebab bila tidak, sama saja dengan menurunkan martabat sebagai manusia. Bagi manusia yang berperasaan halus dan berpikiran tajam, penurunan martabat merupakan penghinaan, sekaligus proses dehumanisasi yang sulit direhabilitasi dalam tempo cepat.

    Nah ... karena itu, manusia berusaha maksimal dengan meningkatkan peradaban, pendidikan, dan pemikiran yang diharapkan menghasilkan dampak positif hingga maksimal terhadap usaha mengsejahterakan, mengamankan, dan menertibkan tiap bangsa dari segala aspek kehidupan. Tentu saja termasuk terobosan buat mencegah keleluasaan suatu bangsa terhadap bangsa lain, yang populer dengan "misi perdamaian".

    Dunia penjajahan terhadap bangsa Asia/Afrika oleh bangsa kulit putih sedikit-banyak terdorong juga oleh sikap rasial. Mereka yakin benar bahwa bangsa kulit warna memang pantas dijajah oleh bangsa kulit putih, termasuk dalam pengambilan kekayaan alam dan pemerasan tenaga manusia. Dalam melaksanakan penjajahan sering terjadi "diskriminasi" dalam banyak katagori/fasilitas, seperti makanan, perumahan, dan pakaian. Dalam hal tertentu, bangsa kulit warna tidak boleh melangkahi bangsa kulit putih, seperti dalam pendidikan. Bila ingkar, siap saja dihukum serta dipenjara, sesuai peraturan yang dirancang dan ditetapkan bangsa kulit putih.

    Memang di mana saja dan kapan saja penjajahan selalu menciptakan diskriminasi derajat antara penjajah dan terjajah, karena memang sudah membawa misi keangkuhan dan ketamakan berupa rasialisme, yakni mengukur derajat manusia berdasarkan status sosial, termasuk warna kulit. Bohong jika penjajah mempunyai niat untuk membangun terjajah hingga tercipta suasana kebersamaan dan persamaan derajat. Untuk menggolkan segala rencana jangka panjang, mereka tiap saat mempropagandakan kalimat manis untuk menarik simpati, sekaligus ditunggangi atau disertai penampilan dan kewibawaan.

    Penjajahan hanya akan menciptakan manusia jadi kurang sempurna, karena berbagai hak yang wajar dan logis telah dihancurkan oleh oknum yang masih mengaku sebagai manusia.

    Bagi ummat manusia yang berhati manusia tentu akan tersayat, tertegun, bahkan tersinggung mendengar fakta itu, mengapa sampai terjadi pada manusia - makhluk paling mulia dari seluruh makhluk di bumi ini?

    Sebagaimana diketahui, jadi manusia berarti menjalin kontak dengan manusia berdasarkan persamaan derajat, sesuai dengan arti dan hakikat manusia. Manusia tulen akan mengganggap manusia lain sebagai partner dalam menjalani dan melaksanakan kehidupan seharian. Karena itu, untuk jadi manusia tulen, manusia harus menghindari perbuatan yang tidak pantas dilakukan terhadap manusia, baik identitasnya maupun eksistensinya.

    Namun itu akan jelas sulit terlaksana, apalagi terwujud, pada bangsa yang sedang jadi korban penindasan, penghinaan, dan kekejaman bangsa lain melalui alam rasial, sebagaimana yang dilakukan Jahudi, Hitler, dan Serbia.

    Sebab dalam alam itu, korban telah dianiaya, ditipu, dan dimanipulasi, hingga takut melaksanakan berbagai hak yang patut dilakukan mereka, termasuk berpikir, bertindak, berkreasi, dan bertanya, seperti melalui pendidikan. Padahal pendidikan merupakan modal esensial bagi mereka dalam posisi sebagai manusia untuk memperbaiki masa depan yang lebih baik dan lebih cerah daripada masa kini. Dengan pendidikan, mereka akan mampu mencari alternatif dan terobosan untuk membebaskan kesengsaraan dan menggapai kenikmatan.

    Manusia yang berhati manusia bila disuruh membandingkan fakta demi fakta, jelas akan menganggapnya sama-sama mencerminkan kebuasan dan kebiadaban yang diterapkan terhadap manusia oleh makhluk yang sebenarnya tidak cocok lagi dianggap sebagai manusia. Sebab manusia dengan akal manusia dan hati manusia dengan otomatis akan menghindarinya dan mengatasinya, bahkan membasminya. - Nasrullah Idris
    Source URL: http://danger-radioactive.blogspot.com/2011/08/
    Visit danger-radioactive for Daily Updated Hairstyles Collection

Dialog dengan Tukang Parkir

    Sekitar 30 menit waktu yang kuhabiskan dalam pembicaaran dengan sang “tukang parkir” disaat menunggu istri yang lagi memeriksakan anak ke dokter.. Berbeda dengan tukang parkir lainnya, walaupun tetap sibuk mengatur kendaraan, disela-sela kesibukannya itu, tukang parkir yang satu ini ternyata memiliki “pandangan” atau tepatnya “pengakuan” yang barangkali dapat memberikan pelajaran buat kita semua…

    1. Pengakuan pertama yang dikemukakan adalah tidak gampang mengatur orang yang memarkir kendaraannya, Pengalamannya selama ini ternyata ada orang yang tidak mau diatur, ada orang yang “sok” mentang-mentang pejabat, aparat dan “orang kaya”, dan ada pula orang yang sangat patuh, tanpa diberitahu, orang itu akan memarkir kendaraanya dengan rapi dan tak membuat macet (maklumlah.. areal parkirnya tepat di pinggir jalan).

    2. Kedua, perlu usaha untuk menjadi “tukang parkir resmi”. Perlu ada kartu pengenal yang harus diperbaharui setiap satu tahun. Biaya untuk pembuatan kartu tersebut sebesar Rp. 20.000,-. Celakanya jika tidak ada kartu, bisa ditangkap dan dipenjara (pengakuannya sudah 2 kali dia dipenjara gara-gara tidak memperbaharui kartunya)… ketat juga penerapan peraturan bagi mereka ya…

    3. Ketiga, mereka ternyata diberikan target yang harus atau “tidak bisa tidak” untuk disetor ke pemerintah kota.. Untuk dia, besarannya Rp. 60.000,- setiap 2 minggu.. Inilah cara mudah pemerintah kota/kabupaten dalam mendapatkan pajak/retribusi parkir..

    4. Keempat, jika harus memilih, mereka lebih memilih ucapan terima kasih daripada diberikan uang tapi dibarengi dengan cacian, muka masam dan tidak bersahabat.

    5. Kelima, dirinya tidak percaya lagi dengan pejabat-pejabat… kenapa? Karena dengan melihat karakteristik manusia yang lalu lalang dihadapannya, tidak selamanya pejabat atau aparat dapat memberikan contoh yang baik… (berkaitan dengan point nomor 1 dan 4).. Mobil boleh berplat merah atau mewah, tapi kelakuannya kayak orang yang tidak berpendidikan.. Bukan hanya sulit diatur, jangankan bayar parkir, kadang-kadang tak ada “Ucapan terima kasih” yang dirinya terima dari mereka… Padahal “mobilnya sudah diprioritaskan dari kendaraan lainnya”… keluhnya…

    Dari pengakuan ini, tentunya kita semua harus sadar, bahwa masyarakat kecilpun dapat menilai mana yang baik dan benar, sehingga kita tidak perlu bermuka dua ataupun berdalih seakan-akan kita sudah benar dan berpihak pada masyarakat kecil, karena sesungguhnya mereka juga punya pandangan tersendiri atas sikap kita..

    Lihatlah mereka.. Tanpa mengharapkan imbalan yang tetap dan besar, mereka senantiasa berupaya untuk melakukan pekerjaannya secara benar, yaitu menjaga agar kendaraan yang diparkir aman (termasuk tidak lecet ), serta senantiasa berupaya agar lalu lintas dapat berjalan lancar… Bagaimana dengan kita, yang digaji dengan besar, tetap dan memakai uang rakyat lagi? Sudahkah kita menjalankan tugas dan tanggungjawab secara benar?

    Kepada aparat dan penguasa, berlaku adillah… Jangan hanya kepada masyarakat kecil saja, peraturan ditegakkan tanpa ampun…Tidak salah jika menegakkan peraturan, tapi jangan hanya kepada masyarakat kecil dong… Kepada Pejabat ataupun orang berduit sekalipun, kalau mereka bersalah juga harus ditegakkan keadilan itu…

    Makanya jangan hanya “sok” pintar mengatur sebuah perusahaan, instansi, daerah atau negara ini… Tapi ternyata kita tidak bisa mengatur diri sendiri dan diatur oleh orang lain…

    Yang terakhir… biasakanlah mengucapkan terima kasih kepada siapa saja… Terutama kepada masyarakat kecil, karena sesungguhnya ucapan terima kasih anda akan sangat bermakna bagi mereka… Jangan hanya pandai berterima kasih kepada atasan…

    Terima kasih Atas pengakuannya bang “Tukang Parkir”…
    Source URL: http://danger-radioactive.blogspot.com/2011/08/
    Visit danger-radioactive for Daily Updated Hairstyles Collection

Susah Amat Sih Ngatur Negara

    Banyak orang bilang,bahwa mengelola sebuah negara seluas Indonesia sangat mudah.Masak sih ? bukankah negaraIndonesia ini terdiri dari berbagai suku bangsa yang beragam pula agama,kebudayaan dan tradisi adat istiadatnya bahkan sampai selera humornya juga tidak ada yang persis seragam.Lalu jika demikian mengapa para pejabatnya tidak mewakili seluruh bangsa yang multi kultural itu,terutama Presidennya selalu saja berasal dari Jawa dan muslim lagi.Apakah dari suku bangsa non Jawa dan non muslim tidak ada yang mampu menjadi peminpin puncak di negara kesatuan republik Indonesia ini ?

    Menghadapi pertanyaan seperti itu saya coba menjawabnya dengan sedikit diplomatis.Begini teman,negara Indonesia ini menganut sistem demokrasi ,karenanya yang mayoritas akan mendapat kemenangan dalam bergagai aspek soail kehidupan dalam bernegara dan bermasyarakat.Dalam konteks inilah sehingga mayoritas penduduk Indonesia ini beragama Islam dari suku etnis Jawa,makanya mereka lebih dominan dari etnis suku bangsa lainnya yang ada di Indonesia.

    Jadi bukan karena orang Jawa yang muslim itu lebih pintar dan cerdas dari auku-bangsa lainnya di Indonesia ini,maka sejak Indonesia merdeka 66 tahun lalu yang menjadi Presiden berasal dari Jawa muslim.Baiklah,tetapi kenapa semuanya berpusat di pulau Jawa,baik pusat pemerintahannya maupun berbagai pusat industri -industri sentra-sentra ekonominyapun berada di sekitar kota-kota besar di Pulau Jawa,meskipun sesungguhnya berbagai sumber bahan bakunya justeru terletak di luar Jawa.Supaya lebih efektif dan efisien dan ekonomis akan lebih cocok pusat-pusat indstrinyapun semstinya dekat dengan sumber-sumber bahan mentah itu sendiri.Ini tidak, hanya ampasnya saja di tinggalkan di kawasan tersebut,sebagaimana terjadi terhadap bekas-bekas pertambangan timah di Bangka dan Singkep atau Belitung ,sementara hasilnya justeru diangkut ke pulau Jawa hingga peredaran uang banyak terjadi di seputar Jakarta dan kota besar lainnya di Pulau Jawa saja.

    Mengapa hal ini bisa terjadi ? Dimana keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,sekiranya semuanya hanya beredar di pulau Jawa saja,karena Indonesia ini bukan hanya Jawa bung !.Memang benar,tetapi pemerintah DKI misalnya setiap lebaran bisa dipastikan akan kewalahan menampung para pendatang baru yang hendak mengadu nasibnya di Jakarta,karena memang didaerahnya tidak ada pekerjaan yang bisa mereka kerjakan,karena semuanya ada di Jakarta ini.Untuk mengurangi kepadatan penduduk di Jawa,pemerintah pernah mentrasmigrasikan ratusan ribu kepala keluarga ke luar Jawa.Tetapi mereka kembali ke Jawa juga,habis di daerah transmigrasinya mereka tidak betah .Disana kurang hiburan,tidak ada lembaga pendidikan formal yang bagus seperti di Jawa.

    Program transmigrasi memang bagus,tetapi jangan hanya manusia saja yang di pindahkan kedaerah-daerah baru di luar Jawa tetapi juga perlu menyediakan berbagai fasilitas yang relatif baik,meskipun belum setara dengan di pulau Jawa tempat mereka berasal.Berbagai industri juga di bangun ,supaya masyarakat dari luar Jawa tidak perlu mencari pekerjaan yang ada di Jawa.Jutaan lahan subur yang masih ada di luar pulau Jawa di garap dengan baik,disediakan pupuk dan sarana angkutan yang memadai sehingga angkutan transportasi untuk mengakut hasil produksi mereka lancar,sehingga perekonomian mereka meningkat.Tidak seperti dulu jutaan hektar lahan yang sudah di buka di kalimantan tengah dibiarkan jadi bnelantara kembali,karena para penggarapnya pulang kembali ke Jawa,karena disana kurang tersedia lembaga pendidikan bagi putra-putra mereka,sulitnya transportasi dan sarana pendukung lainnya.

    Bagi para anggota DPR dan Kabinetnya SBY semestinya turun dulu ke berbagai pelosok tanah air ,dan lihat apayang di butuhkan mereka.Tidak seperti sekarang,SBY hanya mendengar dan menerima laporan dari para pembantunya itu tanpa di konfirmasikan lebih dahulu dengan rakyat langsung di daerah-daerah bersangkutan. Sekiranya semua jenjang hirarkhi dalam birokrasi pemerintahan Indonesia mau mengelola negara ini sesuai dengan aturan yang ada,tanpa di warnai oleh KKN,mafia hukum dan mafioso-mafioso jahat lainnya,rasanya ngurus negara ini tidak sesulit seperti apa yang di bayangkan.Bangsa Indonesia ini sangat patuh kepada atasannya lho! Begitu diberbagai daerah saja terjadi korupsi,rakyat masih saja juga diam seribu bahasa dan masih hormat kepada para pengambil kebijakan diatas.Apalagi sekiranya rejim ini berlaku jujur dan konsisten terhadap aturan-aturan yang ada ,maka bisa dipastikan bangsa Indonesia akan lebih-lebih amat menghormati para pemimpinnya.

    Oleh sebab itu ngurus negara sesungguhnya tidak sesulit membalik tapak tangan ,bahkan sangat mudah asalkan senantiasa taat pada hukum yang berlaku di Indonesia ini.Masak sih sudah 66 tahun merdeka ,Indonesia masih mengimpor bermacam-macam barang yang bisa kita hasilkan sendiri ,dari beras sampai susuk gigi masih di impor ,lalu apa sebenarnya kerja para menteri tersebut ?
    Source URL: http://danger-radioactive.blogspot.com/2011/08/
    Visit danger-radioactive for Daily Updated Hairstyles Collection

Para Koruptor yang lari ke Luar Negeri

    Lari ke luar negeri tampaknya menjadi pilihan yang ideal bagi para koruptor. Belakangan ini berita hangat tentang korupsi di Indonesia didominasi oleh 2 nama: Muhammad Nazarud- din dan Nunun Nurbaeti. Keduanya pergi ke Singapura dengan alasan sakit dan menjalani pemeriksaan di negeri itu. Nazaruddin adalah mantan Bendahara Umum Partai Demo- krat yang menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap pembangunan Wisma Atlet Sea Games di Palembang. Presiden SBY sudah memerintah penangkapannya.

    Nunun Nurbaeti, isteri mantan Wakapolri Adang Darajatun, adalah tersangka kasus dugaan suap dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia pada 2004 yang dimenangkan Miranda Goeltom. Dari Singapura, Nunun diduga kabur ke Kamboja atau Thailand. Paspor keduanya telah dicabut.

    Sekadar mengingatkan, menurut catatan Indonesian Corruption Watch (ICW), bukan hanya dua orang itu saja yang kabur ke luar negeri dan menjadi buruan aparat penegak hukum. ICW mencatat, sejak 2001 ada 43 orang lainnya yang juga kabur ke luar negeri. Mereka seperti hilang ditelan bumi dan kasusnya seperti tenggelam.

    “Ini merupakan daftar terduga, tersangka, terdakwa, terpidana, dugaan perkara korupsi yang diduga telah dan pernah melarikan diri ke luar negeri dari 2001 hingga saat ini,” ujar aktivis ICW Tama S Langkun kepada Kompas di Jakarta, Minggu (3/7).

    Singapura adalah tujuan favorit karena Indonesia belum memiliki perjanjian ekstradisi dengan negara itu. Dari Singapura, beberapa di antara lalu pergi ke negara-negara lain. Berikut daftar 45 orang yang terjerat hukum Indonesia dan melarikan diri ke luar negeri:

    1. Sjamsul Nursalim, terlibat dalam kasus korupsi BLBI Bank BDNI. Perkiraan kerugian negara mencapai Rp 6,9 triliun dan 96,7 juta dollar Amerika. Kasus Sjamsul masih dalam proses penyidikan. Namun kasusnya dihentikan (SP3) oleh Kejaksaan.

    2. Bambang Sutrisno, terlibat dalam korupsi BLBI Bank Surya. Perkiraan kerugian negara mencapai Rp 1,5 triliun. Proses hukum berjalan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Bambang lari ke Singapura dan Hongkong. Pengadilan memvonis Bambang in absentia.

    3. Andrian Kiki Ariawan, terlibat dalam korupsi BLBI Bank Surya. Perkiraan kerugian negara mencapai Rp 1,5 triliun. Proses hukum berjalan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Andrian kabur ke Singapura dan Australia. Pengadilan kemudian memutuskan melakukan vonis in absentia.

    4. Eko Adi Putranto, terlibat dalam korupsi BLBI Bank BHS. Kasus korupsi Eko ini diduga merugikan negara mencapai Rp 2,659 triliun. Ia melarikan diri ke Singapura dan Australia. Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menjatuhkan vonis in abenstia 20 tahun penjara.

    5. Sherny Konjongiang, terlibat dalam korupsi BLBI Bank BHS bersama Eko Adi Putranto dan diduga merugikan negara sebesar Rp 2,659 triliun. Ia melarikan diri ke Singapura dan Amerika Serikat. Pengadilan menjatuhkan vonis 20 tahun penjara, in absentia.

    6. David Nusa Wijaya, terlibat dalam korupsi BLBI Bank Servitia. Ia diduga merugikan negara sebesar Rp 1,29 triliun. Sedang dalam proses kasasi. David melarikan diri ke Singapura dan Amerika Serikat. Namun, ia tertangkap oleh Tim Pemburu Koruptor di Amerika.

    7. Samadikun Hartono, terlibat dalam korupsi BLBI Bank Modern. Dalam kasus ini ia diperkirakan merugikan negara sebesar Rp169 miliar. Kasus Samadikun dalam proses kasasi. Ia melarikan diri ke Singapura.

    8. Agus Anwar, terlibat dalam korupsi BLBI Bank Pelita. Dalam kasus ini ia diperkirakan merugikan negara sebesar Rp. 1,9 triliun Kasusnya saat itu masih dalam proses penyidikan. Saat melarikan diri ke Singapura, ia diberitakan mengganti kewarganegaraan Singapura. Proses selanjutnya tidak jelas.

    9. Sujiono Timan, kasus korupsi BPUI. Sujiono diduga merugikan negara 126 juta dollar Amerika. Proses hukum kasasi. Ia melarikan diri ke Singapura.

    10. Maria Pauline, kasus pembobolan BNI. Diperkirakan kerugian negara mencapai Rp 1,7 triliun. Proses hukumnya masih dalam penyidikan dan ditangani Mabes Polri. Maria kabur ke Singapura dan Belanda.

    11. GN (mantan direktur dan komisaris PT MBG). Ia menyewa aset BPPN dengan kerugian negara Rp 60 miliar. Kasus masih dalam penyidikan dan dalam penanganan Mabes Polri. Ia melarikan diri ke Singapura.

    12. IH (mantan direktur dan komisaris PT MBG). IH menyewa aset BPPN dengan kerugian negara Rp 60 miliar. Kasusnya masih dalam penyidikan dan dalam penanganan Mabes Polri. Ia melarikan diri ke Singapura.

    13. SH, (mantan direktur dan komisaris PT MBG). SH menyewa aset BPPN dengan kerugian negara Rp 60 miliar. Kasusnya masih dalam penyidikan dan dalam penanganan Mabes Polri. Ia melarikan diri ke Singapura.

    14. HH (mantan direktur dan komisaris PT MBG). HH menyewa aset BPPN dengan kerugian negara Rp 60 miliar. Kasusnya masih dalam penyidikan dan dalam penanganan Mabes Polri. Ia melarikan diri ke Singapura.

    15. Djoko S Tjandra, terlibat dalam kasus korupsi Cessie Bank Bali. Kasus ini merugikan negara Rp 546 miliar. Vonis PK 2 tahun penjara. Djoko melarikan diri ke Singapura dan masuk dalam DPO.

    16. Gayus Tambunan, terlibat dalam korupsi/suap pajak. Ia merugikan negara sebesar Rp 24 miliar. Putusan pengadilan 7 tahun penjara. Sempat kabur ke Singapura, tetapi berhasil dibujuk oleh Satgas Anti Mafia dan kembali ke tanah air.

    17. Anggoro Widjojo, kasus SKRT Dephut. Merugikan negara sebesar Rp 180 miliar. Dalam proses penyidikan ke KPK. Anggoro lari ke Singapura dan masuk dalam DPO.

    18. Nunun Nurbaeti, kasus dugaan suap Cek Pelawat pemilihan Deputi Gubernur Senior BI. Kasus Nunun saat ini dalam tahap penyidikan di KPK. Istri Adang Daradjatun ini masuk dalam DPO. Terakhir dikabarkan ia lari ke Thailand.

    19. Robert Dale Mc Cutchen, kasus Karaha Bodas. Rugikan negara senilai Rp 50 miliar. Ia masuk dalam DPO, lari ke Amerika Serikat.

    20. Marimutu Sinivasan, kasus korupsi Bank Muamalat. Kasus ini merugikan negara Rp 20 miliar. Masuk dalam proses penyidikan Mabes Polri. Marimutu melarikan diri ke India.

    21. Nader Thaher, terlibat kasus korupsi kredit Bank Mandiri oleh PT Siak Zamrud Pusako. Diduga merugikan negara senilai Rp 35 miliar. Nader divonis di Mahkamah Agung 14 tahun penjara. Melarikan diri ke Singapura dan menjadi DPO.

    22. Lesmana Basuki, diduga terlibat dalam kasus korupsi Sejahtera Bank Umum (SBU). Dalam kasus ini diduga merugikan negara sebesar Rp 209 miliar dan 105 juta dollar Amerika. Lesmana divonis di Mahkamah Agung 14 tahun penjara. Ia melarikan diri ke Singapura dan menjadi DPO. ICW menyatakan tak jelas perkembangan terakhir kasus ini.

    23. Tony Suherman, diduga terlibat dalam kasus korupsi Sejahtera Bank Umum (SBU). Dalam kasus ini diduga merugikan negara sebesar Rp 209 miliar dan 105 juta dollar Amerika. Tony divonis 2 tahun penjara. Ia melarikan diri ke Singapura dan menjadi DPO. ICW menyatakan tak jelas perkembangan terakhir kasus ini.

    24. Hendra Rahardja, terlibat kasus korupsi BLBI Bank BHS. Kasus ini merugikan negara sebesar Rp 2,659 triliun. Ia divonis in absentia seumur hidup di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Hendra meninggal di Australia pada 2003, dengan demikian kasus pidananya gugur.

    25. Hartawan Aluwi, terlibat kasus Bank Century. Kasus ini merugikan negara Rp 3,11 triliun. Kasus tersebut dalam penyidikan di Mabes Polri, Namun, menurut ICW perkembangan kasus tersebut tak jelas. Ia dikabarkan lari ke Singapura.

    26. Hendro Wiyanto, terlibat kasus Bank Century. Kasus ini merugikan negara Rp 3,11 triliun. Kasus tersebut dalam penyidikan di Mabes Polri, Namun, menurut ICW perkembangan kasus tersebut tak jelas. Ia dikabarkan lari ke Singapura.

    27. Dewi Tantular, terlibat kasus Bank Century. Kasus ini merugikan negara Rp 3,11 triliun. Kasus tersebut dalam penyidikan di Mabes Polri, Namun, menurut ICW perkembangan kasus tersebut tak jelas. Ia dikabarkan lari ke Singapura.

    28. Anton Tantular, terlibat kasus Bank Century. Kasus ini merugikan negara Rp 3,11 triliun. Kasus tersebut dalam penyidikan di Mabes Polri, Namun, menurut ICW perkembangan kasus tersebut tak jelas. Ia dikabarkan lari ke Singapura.

    29. Hesyam Al-Waraq, terlibat kasus Bank Century dengan kerugian negara Rp 3,11 triliun. Ia dikabarkan kabur ke Singapura dan Inggris.

    30. Rasat Ali Rizfi, terlibat kasus Bank Century dengan kerugian negara Rp 3,11 triliun. Ia dikabarkan kabur ke Singapura dan Inggris.

    31. Adelin Lis, terlibat dalam korupsi Kehutanan dengan kerugian negara diperkirakan mencapai Rp 119 miliar. MA memvonis 8 tahun penjara. Ia pergi ke China dan Australia, masuk dalam DPO.

    32. Atang Latief terlibat dalam korupsi BLBI Bank Indonesia Raya dengan kerugian negara Rp 155 miliar. Kasus tersebut masih dalam penyelidikan. Atang melarikan diri ke Singapura. Menurut ICW, masih berstatus terduga. Masuk daftar cekal. Proses hukum tidak jelas

    33. Edy Tanzil, membobol Bank Bapindo Rp 1,3 triliun melalui perusahaanya PT. Golden Key. Sempat mendekan di LP Cipinang namun melarikan diri pada 4 Mei 1996. Ia dikabarkan lari ke China.

    34. Hari Matalata, terlibat dalam kasus ekspor tekstil seniliai Rp 1,6 miliar. Ia divonis di MA. Ia melarikan diri ke Singapura dan masuk dalam DPO.

    35. Muhammad Nazaruddin, diduga terlibat dalam kasus suap pembangunan wisma atlet Sea Games di Palembang. Diduga, negara dirugikan Rp 25 miliar. Kasus dalam proses penyidikan di KPK. Ia telah ditetapkan sebagai tersangka. Ia masuk Singapura pada 23 Mei 2011, sehari sebelum Imigrasi menerbitkan surat pencekalan pada 24 Mei 2011.

    36. KKT (Warga Negara Singapura), terlibat dalam dugaan korupsi jaringan komunikasi PT Telkom Divisi Regional Sulawesi Selatan. Ia diduga merugikan negara Rp 44,6 miliar. Kasusnya dalam penyidikan. Ia melarikan diri ke Singapura dan masuk daftar DPO.

    37. Sukanto Tanoto, terlibat dalam dugaan korupsi wesel ekspor Unibank. Ia diduga merugikan negara sebesar 230 juta dollar Amerika. Ia lari ke Singapura. Menurut ICW, Sukanto masih terduga namun diberitakan menjadi tersangka. Proses hukum tidak jelas.

    38. Lidya Muchtar, terkait kasus BLBI Bank Tamara. Tak tercatat asal perusahaannya. Ia melarikan diri ke China. Kasus tersebut dalam proses penyelidikan. Ia melarikan diri ke Singapura.Menurut ICW masih Lidya terduga. Masuk daftar cekal dan proses hukum tidak jelas.

    39. Hendra Liem alias Hendra Lim, terlibat dalam kasus Bank Global. Kasus ini merugikan negara 500 ribu dollar Amerika. Kasus ini masih penyidikan di Mabes Polri. Ia melarikan diri ke China.

    koruptor banyak yang buron ke luar negri40. Hendra alias Hendra Lee, terlibat dalam kasus Bank Global. Kasus ini merugikan negara 500 ribu dollar Amerika. Kasus ini masih penyidikan di Mabes Polri. Ia melarikan diri ke China.

    41. Budianto, terlibat dalam kasus Bank Global. Kasus ini merugikan negara 500 ribu dollar Amerika. Kasus ini masih penyidikan di Mabes Polri. Ia melarikan diri ke China.

    42. Amri Irawan, terlibat dalam kasus Bank Global. Kasus ini merugikan negara 500 ribu dollar Amerika. Kasus ini masih penyidikan di Mabes Polri. Ia melarikan diri ke China.

    43. Rico Santoso, terlibat dalam kasus Bank Global. Kasus ini rugikan negara 500 ribu dollar Amerika. Kasus ini masih penyidikan di Mabes Polri. Ia melarikan diri ke Amerika Serikat.

    44. Irawan Salim, terlibat dalam kasus Bank Global. Kasus ini merugikan negara 500 ribu dollar Amerika. Kasus ini masih penyidikan di Mabes Polri. Ia melarikan diri ke Amerika Serikat.

    45. Lisa Evijanti Santoso, terlibat dalam kasus Bank Global. Kasus ini rugikan negara 500 ribu dollar Amerika. Kasus ini masih penyidikan di Mabes Polri. Ia melarikan diri ke China. [kompas]
    Source URL: http://danger-radioactive.blogspot.com/2011/08/
    Visit danger-radioactive for Daily Updated Hairstyles Collection

Puting payudara artis Indonesia

    Entah disengaja atau tidak yang pasti puting payudara beberapa artis Indonesia sempat tertangkap kamera dan menyebar luas diinternet.

    Puting payudara Desy Ratnasari telihat jelas dibalik gaun yang ia kenakan. Salahkah Desy saat memilih gaun? atau .... (no comment).

    Demikian juga dengan puting payudara Marshanda, Dewi Persik, Sarah Ashari dan beberapa artis lain yang sempat tertangkap kamera tanpa mereka sadari.



    Puting Payudara Artis Indonesia

    Puting Payudara Artis Indonesia


    Puting Payudara Artis Indonesia



    Puting Payudara Artis Indonesia


    Puting Payudara Artis Indonesia


    Puting Payudara Artis Indonesia


    Puting Payudara Artis Indonesia


    Source URL: http://danger-radioactive.blogspot.com/2011/08/
    Visit danger-radioactive for Daily Updated Hairstyles Collection

Ngintip payudara artis Indonesia

    Seksi dan cantik merupakan salah satu modal yang dimiliki oleh selebritis untuk bisa eksis. Banyak selebritis kita yang sangat memperhatikan bentuk tubuh dan penampilan mereka. Terutama pada maslah payudara. Karena dengan payudara yang indah dan montok, tentu akan membuat penggemar makin menyukainya. Artis Indonesia Dengan Payudara Montok dan Indah.

    Banyak dari artis Indonesia yang berani tampil sexy. Dan hal ini menjadi santapan empuk para photografer yang haus berita. Apalagi kalau sampai memperlihatkan belahan dada atau payudara mereka.


    Sheila Marcia Joseph



    Cut Tari



    Ardina Rasti



    Caroline Zachrie



    Ayu Anjani



    Bunga Citra Lestari



    Kiki Amalia



    Aura Kasih



    Masayu Anastasia



    Agnes Monica



    Agni Pratistha



    Febby Lawrence



    Cynthiara Alona



    Sarah & Rahma Azhari



    Sarah Azhari



    Rahma Azhari



    Happy Salma



    Julia Perez



    Sandra Dewi



    Kinaryosih



    Nadine Chandrawinata



    Sophia Latjuba



    Dewi Persik



    Dwi Putrantiwi



    Baby Margaretha



    Tiara Lestari



    Dinda
    Source URL: http://danger-radioactive.blogspot.com/2011/08/
    Visit danger-radioactive for Daily Updated Hairstyles Collection

Foto seksi Sophia Latjuba

    Sophia Latjuba artis kelahiran Berlin barat, Jerman, 18 Agustus 1970 ini adalah bintang sinetron, penyanyi, Pemain film dan juga sekaligus bintang ikklan. Namanya melejit melalui film Bilur - Bilur Penyesalan di tahun 1987.

    Namanya pun melejit ketika mebintangi film Bilur-Bilur Penyesalan yang dibintanginya di tahun 1987. Sophia pun sempat memain beberapa sinetron maupun FTV diantaranya adalah Terlanjur Sayang, Setangkai Bunga Mawar, Aku Tak Berdosa, FTV Dibalik Asrama, FTV Mata Hati, dan masih banyak lainnya. Seperti mantan suaminya yaitu indra lesmana Sophia pun sempat mengeluarkan album solonya bersama indra lesmana, salah satunya berjudul Hold On yang mendapat penghargaan Best Video Klip di Brasou, Rumania.

    Di kehidupan pribadinya sofi panggilan akrabnya pernah mengalami dua kali perkawinan, yang pertama bersama musisi Indonesia bernama indra lesmana dan dikaruniai seorang anak bernama eva latjuba, tetapi pernikahannya tidak bisa di pertahankan dan akhirnya harus bercerai. Lalu akhirnya sofi pun menikah dengan pria berkebangsaan amerika yaitu Michael A Villarreal dan dikarunia seorang anak bernama Manuela

    -BIODATA-
    Nama Lengkap: Sophia Inggriani Latjuba
    Nama Panggilan: Sophia Latjuba
    TTL : Berlin, Jerman, 08 Agustus 1970
    Nama Ayah: Azzizurrahman Latjuba
    Nama Ibu: Anna Muller (Jerman-Yugoslavia)
    Anak ke: Tunggal
    Nama Suami: Indra Lesmana (cerai), Michael Anthoni Villareal
    Nama Anak: Eva Celia Lesmana, Manuella Natasha Azizah
    Zodiak : Leo
    Tinggi Badan: 54
    Berat Badan: 175
    Hobi : Memasak, membaca dan surfing internet.
    Warna Favorit : Merah
    Makanan Favorit : Indian food
    Penyanyi Favorit: Prince
    Pemain film Favorit : Gary Oldman, Kevin Spacey
    Film Favorit : Dracula, Trainspotring

    -SINETRON-

    Terlanjur Sayang
    Setangkai Bunga Mawar
    Aku Tak Berdosa
    Dibalik Asrama (FTV)
    Mata Hati (FTV)
    Tali Kasih
    Pencopet Cinta 1 – 2
    Borju
    Mama
    Si Kembar
    Kumpul Bocah
    Manusia Bodoh

    -FILM-

    Bilur-bilur Penyesalan (1987)
    Catatan si Boy V (1991)
    Taksi (1991)
    Kuldesak (1999)
    Ketika Cinta Berlalu (1989)
    Valentine (1989)
    Setegar Gunung Batu (1988)
    Rio Sang Juara (1989)

    -PRESTASI/PENGHARGAAN-

    BASF Awards (1994), Best Album Arrangement, Hanya Untukmu
    Best Video Clip, Hold On in Brasou, Romania
    Video Music Indonesia (VMI) Award, Runner Up Best Video Clip, Tak Kubiarkan


















    Source URL: http://danger-radioactive.blogspot.com/2011/08/
    Visit danger-radioactive for Daily Updated Hairstyles Collection