MAKASSAR– Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo menargetkan industri mobil lokal di daerah ini akan dibangun pada tahun ini. Pembangunannya akan dimulai bertepatan pada HUT Sulsel ke-342 pada tanggal 19 Oktober mendatang.
Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan, launching pembangunan industri automotif tersebut pertama di tanah air, dengan harga mobil khusus untuk masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah. “Tanggal 19 Oktober nanti, industri mobil yang saya impikan akan dibangun di Sulsel.
Ini sebagai bukti kalau Indonesia juga bisa membuat mobil dengan harga Rp50 juta ke bawah,” ungkap Syahrul,kemarin. Keberadaan industri ini juga sebagai upaya Pemprov Sulsel agar masyarakat di daerah bisa mencintai produksi dan merek dalam negeri. Dia mengatakan, dari sekian ribu kendaraan yang beredar di Indonesia, khususnya di Sulsel, seluruhnya merupakan merek luar negeri walaupun ada yang diproduksi di dalam negeri.
Oleh karena itu,dia berupaya menggandeng sejumlah investor dan perusahaan swasta untuk mewujudkan industri mobil lokal yang murah di Sulsel. “Ini nantinya akan kita launching di Sulsel dan merupakan pertama kali di Indonesia,” katanya. Meski demikian, Syahrul enggan menyebut berapa investasi yang dibutuhkan untuk industri pembuatan mobil lokal tersebut.
Namun, beberapa waktu terakhir,gubernur intens melakukan komunikasi dengan investor asal China dan Taiwan. Terpisah, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Sulsel Irman Yasin Limpo yang dihubungi mengatakan,saat ini pihaknya telah membentuk tim untuk menggolkan keinginan gu-bernur tersebut.Tim ini dikomandoi langsung oleh Asisten II Bidang Ekonomi Pemprov Sulsel Amal Natzir.
Irman menyebutkan,dalam industri automotif tersebut, akan lebih prioritas kepada mobil murah, dengan mengembangkannya bersama sejumlah pihak swasta. “Investasinya belum kita hitung berapa.Yang jelas bahan baku industri ini nantinya akan menggunakan bahan lokal yang digabung dengan dari luar.Sistemnya juga kita belum ketahui, apakah nantinya full investasi atau sharing.
“Ada dua jenis mobil, satu bermesin 250 cc dan satu lagi bermesin 600 cc. Keduanyanya akan dibagikan saat HUT Sulsel 19 Oktober. Untuk simbolis mungkin kita perkenalkan 50 buah,” kata mantan Kadisperindag Sulsel itu.
Awal Mei lalu, gubernur Syahrul Yasin Limpo memang sempat melontarkan akan membuat sebuah mobil lokal berukuran mini hasil kerja sama dengan salah satu perusahaan asal China. Namun kerja sama itu tampaknya tak bisa terealisasi. Sebagai ganti, pemprov mendatangkan mobil pabrikan asal Madiun, Jawa Timur.
Mobil tersebut berbentuk mirip dengan Suzuki Aerio seri terbaru. Modelnya berbagai bentuk. Mobil ini dirakit anak negeri sendiri dan merupakan embrio mobil nasional (Mobnas) yang akan diluncurkan presiden 2012 nanti.
Mobil itu kata Amal, sebenarnya embrio pengembangan mobil nasional (Mobnas) tahun 2012 yang akan diluncurkan pemerintah pusat. “Pak Syahrul ingin lebih cepat. Kita mau sebagai penggagas ekonomi perdesaan,” katanya.
Ia mengatakan, tahap awal pengadaan mobil nasional tersebut menelan anggaran hingga Rp18,2 miliar, dan Rp3 miliar di antaranya dianggarkan pada APBD untuk pengadaan sebanyak 50 unit kendaraan di 50 kecamatan.
Mobil ini tidak dipakai untuk keperluan komersil, tapi dipakai untuk puskesmas dan keperluan lain seperti posko kesehatan keliling, atau kebutuhan sekolah. Tahap awal akan dibagikan 50 unit, dan selanjutnya akan diberikan kepada setiap kecamatan dengan total 304 buah.
“Ada dua jenis mobil, satu bermesin 250 cc dan satu lagi bermesin 600 cc. Keduanyanya akan dibagikan saat HUT Sulsel 19 Oktober. Untuk simbolis mungkin kita perkenalkan 50 buah,” kata mantan Kadisperindag Sulsel itu.
Awal Mei lalu, gubernur Syahrul Yasin Limpo memang sempat melontarkan akan membuat sebuah mobil lokal berukuran mini hasil kerja sama dengan salah satu perusahaan asal China. Namun kerja sama itu tampaknya tak bisa terealisasi. Sebagai ganti, pemprov mendatangkan mobil pabrikan asal Madiun, Jawa Timur.
Mobil tersebut berbentuk mirip dengan Suzuki Aerio seri terbaru. Modelnya berbagai bentuk. Mobil ini dirakit anak negeri sendiri dan merupakan embrio mobil nasional (Mobnas) yang akan diluncurkan presiden 2012 nanti.
Mobil itu kata Amal, sebenarnya embrio pengembangan mobil nasional (Mobnas) tahun 2012 yang akan diluncurkan pemerintah pusat. “Pak Syahrul ingin lebih cepat. Kita mau sebagai penggagas ekonomi perdesaan,” katanya.
Ia mengatakan, tahap awal pengadaan mobil nasional tersebut menelan anggaran hingga Rp18,2 miliar, dan Rp3 miliar di antaranya dianggarkan pada APBD untuk pengadaan sebanyak 50 unit kendaraan di 50 kecamatan.
Mobil ini tidak dipakai untuk keperluan komersil, tapi dipakai untuk puskesmas dan keperluan lain seperti posko kesehatan keliling, atau kebutuhan sekolah. Tahap awal akan dibagikan 50 unit, dan selanjutnya akan diberikan kepada setiap kecamatan dengan total 304 buah.
Kita yakin Oktober 2011 ini bisa dimulai,” akunya saat dihubungi via ponselnya tadi malam. Dia menambahkan, kendaraan yang diproduksi ini juga nantinya akan berjenis bahan bakar minyak (BBM) ataupun gas. “Sekarang ini masih kita bicarakan.Apakah nanti kita langsung produksi massal, sedang, atau kecil,”kata Irman. Seputar Indonesia-wahyudi
Source URL: http://danger-radioactive.blogspot.com/2011/08/sulsel-punya-pabrik-mobil.htmlVisit danger-radioactive for Daily Updated Hairstyles Collection